Oh mata, kau tak buta, lihat liang lahad itu
dan lihat dunia yang penuh kekacauan dan sengsara
raja, kadi dan putera, semua terkubur di dalam tanah
lihat si wajah cantik di rahang-rahang semut
petikan rubaiyyat
Camar cukup bahagia dengan tulang belulang
mengapa harus mencuri dari meja si kaya?
aku telah punya sekeping roti besar
tak perlu menghamba kepada sesiapa pun buat mendapat makanan
kehormatan
Bukan kemiskinan yang mendorongku datang kepadamu
Aku tak miskin, sebab keinginanku bersahaja
Yang kucari darimu hanyalah kehormatan
Kehormatan seorang yang bebas dan berdiri tegak
~Umar Khayyam
Inilah Aku
Masa kini dan di masa depan orang akan datang dan berkata, “Inilah aku!”
Hadiah emas atau perak ia berikan, sambil berkata, “Inilah aku!”
Namun ketika suatu masa dalam hidupnya ia jatuh sakit
Maut memerangkap dan berkata, “Inilah aku!”
~Umar Khayyam
Catatan Tuhan
Kalam Loh Mahfuz mencatat…
Dan sesudah mencatat…
Lagi mencatat…
Segala doa dan ikhtiar…
Tidak dapat memadamkan catatan Ilahi….
Biarpun hanya sekerat baris……..
Pun seberapa banyak air mata….
Sepatah pun tidak akan terhakis…..
Catatan Tuhan Yang Maha Menyayangi.
~ Umar Khayyam ~
puisi-puisiku
6.29.2011
Mata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar