puisi-puisiku

6.08.2011

MENANTI DALAM KETIDAKPASTIAN

Menanti Dalam Ketidakpastian

Fri, 15 Apr 2011

By: Nina Gustina
Bangko
Jambi


Aku masih terduduk lemas di atas tempat tidurku, aku begitu memikirkan hari yang melelahkan ini, sore itu hujan turun dengan deras aku menatap di jendela sambil menikmati hujan yang begitu deras itu, seakan memberikan kesejukan tersendiri bagi hatiku yang sedang panas ini. Gimana gak panas kalau orang yang kita sayangi berboncengan dengan cewek lain, dasar Miko sukanya membuat hatiku terluka dan merasakan cemburu yang amat sangat. Walaupun aku sadar kalau aku dan Miko belum jadian, tapikan dia dah nembak aku, tapi belum aku jawab sih ... He ... He ... ?^^

Tapi kan tak seharusnya dia buat aku cemburu, marah, kesal, boring, dan sakit. Dengan santainya dia lewat depanku saat pulang dari kuliah. Aku masih saja memikirkan kejadian itu sampai-sampai aku memukul boneka panda yang terbaring di tempat tidurku.

Aku berlari keluar rumah, seperti anak kecil yang bermain hujan ... Aku tak peduli kalau Paris yang menatapku dari teras rumahnya ... Maklumlah tetangga. Hei ... Avril ngapain loe hujan-hujanan ... Kayak adik gw aja teriak Paris dari rumahnya ...Sambil ketawa ngeledek.... Haha..ha..ha... Biarin kataku balas teriak soalnya hatiku sedang panas jadi di guyuri hujan jadi adem .... ,,?^^^

Tiba-tiba mama memanggilku .. Avril ayo masuk ntar kalau kamu hujan-hujanan nanti sakit sayang?? Gak pa pa ma? Aku kan anak yang jarang sakit dan kuat kata ku, alah kamu jangan seperti itu guman mama lagi. Aku begitu kesal dengan Miko, Miko dan Miko nama itu telah buat aku kecewa, sebenarnya aku sayang Miko tapi Miko gak menyadari itu, dengan santainya dia menganggap kalau aku tak pernah mencintainya. Dan menganggap kalau aku tak seriyus menanggapi cintanya.

Entah sampai kapan aku dan Miko bermusuhan seperti ini hingga hari berganti hari dan bulan berganti bulan, aku tak mengerti status apakah yang cocok untuk aku dan Miko?? setiap ketemu kami gak saling tegur sapa, sebenarnya aku lelah bersikap seperti itu pada Miko, andai saja kalau kejadiannya seperti ini aku ingin berteman saja dengan Miko karna sebelum semua ini terjadi kami bersahabat.. Sekarang ... ?? Malah kacau. ^^ Hanya Tuhan yang tahu yang terjadi antara aku dan Miko .....^^^


Aku lelah menanti cinta Miko yang tidak pasti, sebenarnya aku lelah menanti dalam ketidak pastian. Aku ingin cinta yang nyata bukan angan-angan ataupun hayalan. Sekarang semuanya telah berlalu perkataan bisa saja hilang tapi kenangan gak kan pernah terlupakan, hanya ada kenangan yang tersisa antara aku dan Miko yang mampu membuat aku tersenyum dalam ketidak pastian cintanya Miko untuk ku .... ^^^

Tidak ada komentar:

Pengikut